Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang behavioristik terkenal dengan teori pengkondisian asosiatif stimulus-respons dan hal inilah yang dikenang darinya hingga kini.Ivan Petrovich Pavlov, Sarjana Rusia ini dilahirkan di Rusia pada tanggal 14 September 1849 dan meninggal di Leningrad pada tanggal 27 Februari 1936. Ia tidak pernah memiliki hambatan serius
dalam sepanjang kariernya meskipun terjadi kekacauan dalam revolusi Rusia. Sebenarnya ia bukan seorang sarjana psikologi dan ia pun tidak berkeinginan disebut sebagai ahli psikologi, karena ia adalah seorang sarjana ilmu faal yang fanatik. Cara berpikirnya adalah sepenuhnya cara berpikir ahli ilmu faal, bahkan ia sangat anti terhadap psikologi karena dianggapnya kurang ilmiah. Dalam penelitian-penelitiannya ia selalu berusaha menghindari konsep-konsep maupun istilah-istilah psikologi. Sekalipun demikian, peranan Pavlov dalam psikologi sangat penting, karena studinya mengenai refleks-refleks merupakan dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviorisme.
Pandangannya yang paling penting adalah bahwa aktivitas psikis sebenarnya tidak lain daripada rangkaian-rangkaian refleks belaka. Karena itu, untuk mempelajari aktivitas psikis (psikologi) kita cukup mempelajari refleks-refleks saja. Pandangan yang sebenarnya bermula dari seorang tokoh Rusia lain bernama I.M. Sechenov. Sechenov yang banyak mempengaruhi Pavlov ini, kemudian dijadikan dasar pandangan pula oleh John B. Watson di Amerika Serikat dalam aliran Behaviorismenya setelah mendapat perubahan-perubahan seperlunya.
Dasar pendidikan Pavlov memang ilmu faal. Mula-mula ia belajar ilmu faal hewan dan kemudian ilmu kedokteran di Universitas St. Petersburg. Pada tahun 1883 ia mendapat gelar Ph.D. setelah mempertahankan tesisnya mengenai fungsi otot-otot jantung. Kemudian selama dua tahun ia belajar di Leipzig dan Breslau. Pada tahun 1890 ia menjadi profesor dalam farmakologi di Akademi Kedokteran Miilter di St. Petersburg dan Direktur Departemen Ilmu Faal di Institute of Experimental Medicine di St. Petersburg. Antara 1895 – 1924, ia menjadi profesor ilmu faal di Akademi Rusia di Leningrad. Pada 1904, ia mendapat Hadiah Nobel untuk penelitiannya tentang pencernaan (bidang fisiologi pencernaan).
Pavlov memulai karier keduanya dengan mendalami studi refleks psikis pada usia 50 tahun, sedangkan dia mengawali karier ketiganya dengan mendalami studi aplikasi karyanya pada pengkondisian penyakit mental pada usia 80 tahun. Penemuan Pavlov yang sangat menentukan dalam sejarah psikologi adalah hasil penyelidikannya tentang refleks berkondisi (conditioned reflects). Dengan penemuannya ini Pavlov meletakkan dasar-dasar Behaviorisme, sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi penelitian-penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar. Bahkan Amerika Psychological Association (A.P.A.) mengakui bahwa Pavlov adalah orang yang terbesar pengaruhnya dalam psikologi modern di samping Freud.
No comments:
Post a Comment