Ada
beberapa faktor yang melatarbelakangi gangguan diskalkulia, di antaranya:
1.
Kelemahan pada proses penglihatan atau visual
Penyebab diskalkulia dikarenakan
adanya kelemahan proses penglihatan atau visualisasi, misalnya anak sulit fokus
pada pelajaran atau permainan. Matematika membutuhkan prosedur penyelesaian
yang berurut mengikuti pola-pola tertentu, anak diskalkulia sulit mengikuti
prosedur tersebut.
2.
Bermasalah dalam hal mengurut informasi
Seorang anak yang
mengalami kesulitan dalam mengurutkan dan mengorganisasikan informasi secara
detail, umumnya juga akan sulit mengingat sebuah fakta, konsep ataupun formula
untuk menyelesaikan kalkulasi matematis. Jika problem ini yang menjadi
penyebabnya, maka anak cenderung mengalami hambatan pada aspek kemampuan
lainnya, seperti membaca kode-kode dan mengeja, serta apa pun yang membutuhkan
kemampuan mengingat kembali hal-hal detail.
3.
Fobia matematika
Anak yang pernah
mengalami trauma dengan pelajaran matematika bisa kehilangan rasa percaya
dirinya. Jika hal ini tidak diatasi segera, ia akan mengalami kesulitan dengan
semua hal yang mengandung unsur hitungan.
4. Masalah
yang disebabkan fungsi fisiologis tubuh
Diskalkulia
berkorelasi dengan luka pada area spesifik otak yaitu: supramarginal dan
angular gyri yang menjembatani lobus temporal dan parietal pada kulit otak.
Anak dengan gejala diskalkulia berkecenderungan untuk memiliki anggota keluarga
dengan gejala yang sama.
Pada
masa kehamilan misalnya, si ibu pernah mengalami keracunan, atau kena penyakit
akibat virus pada masa kehamilan. Salah satu penyebab lain dapat pula akibat
proses kehamilan atau proses kelahirannya bayi tersebut kekurangan oksigen atau
persalinannya tidak lancar.illa suryaningsih BK-B 2010 (101014051)
No comments:
Post a Comment