Friday, April 13, 2012

BK Karier menurut Norris


BIMBINGAN KARIR DAN TUGAS PERKEMBANGAN MENURUT NORRIS

Bimbingan karir juga merupakan salah satu bidang dalam bimbingan dan konseling yang ada di sekolah-sekolah. Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
         Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tuntutan pekerjaan / karir yang dipilihnya (Ruslan A.Gani : 11)
Menurut Herr bimbingan karir adalah  suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113).
        Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab.
Dalam menyampaikan bimbingan karir perlu diketahui tahap perkembangan anak sesuai dengan usia nya yang harapannya agar guru dapat memahami tugas perkembangan anak sebagai rujukan Standar Kompetensi Layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Tugas perkembangan individu bersumber pada faktor–faktor:  (1) kematangan fisik;  (2) tuntutan masyarakat secara kultural; (3) tuntutan dan dorongan dan cita-cita individu itu sendiri; dan  (4) norma-norma agama.
Dalam perkembangan karir ini, masing-masing pakar membahas kondisi perkembangan karir ada yang senada, ada yang berbeda. Terlepas dari perkembangan yang ada, semua memberikan variasi perkembangan karir dengan jelas sehingga dapat melukiskan kondisi perkembangan. Berikut ini terdapat teori perkembangan dari Norris dan Havighurst.

Tugas Perkembangan menurut Norris

Teori perkembangan kurikulum yang disesuaikan dengan materi atau kedudukan di kelas. 
A. Tugas Perkembangan Karir di TK/SD lebih ditekankan pada :
·     TK, anak mempelajari tentang aktivitas-aktivitas ibunya, ayahnya, dan anggota keluarganya di rumah
·     Kelas 1, anak belajar tentang pekerjaan dalam lingkungan yang dekat rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya
·     Kelas 2, Anak belajar tentang pemberi-pemberi bantuan jasa dalam masyarakat yang melayaninya dan juga tentang toko-toko dan usaha-usaha tetangganya yang dikenalnya.
·     Kelas 3, anak meluaskan studi-studinya dalam masyarakat. Penekanannya pada transportasi, komunikasi dan industri-industri lainnya
·  Kelas 4, anak mempelajari dunia kerja yang tingkatannya lebih tinggi, berupa badan-badan untuk usaha milik negara yang ada di daerahhya atau daerah lain yang terdekat.
·     Kelas 5, Pelajaran yang akan dipelajari diperluas dengan badan-badan usaha milik negara yang ada di daerah lain yang lebih jauh.
·   Kelas 6, Program bimbingan karier diperluas lagi, tidak saja menyangkut dunia kerja yang ada di negaranya sendiri tetapi juga yang ada di negara lain.



No comments:

Post a Comment