Sunday, April 8, 2012

Hierarki rumpun kebiasaan C.L.Hull


Hierarki Rumpun Kebiasaan

            Di sini Hull berbicara tentang hubungan tunggal dalam rantai behavioral, tetapi ide yang sama dapat digeneralisasikan ke seluruh rantai behavioral. Entah itu seseorang bicara tentang respon tunggal atau sederetan respons, penguatan menimbulkan efek merusak terhadap potensi reaksi. Demikian pula, respons individual atau rantai respons yang muncul dari penguatan yang cepat akan nilai SER yang lebih tinggi, dan lebih mungkin terjadi ketimbang respons atau rantai behavioral dengan penundaan yang lebih lama di antara kejadian dan penguatannya.
            Rute paling langsung melalui jalur-jalur yang rumit, entah itu jalur berbentuk T atau yang lebih ruwet lagi, memilii jumlah SER paling banyak sebab ia tidak menimbulkan jeda yang lama dan juga karena hanya ada sedikit hambatan reaktif dan terkondisikan yang akan dikurangkan dari SER. Tetapi rute terpendek hanyalah salah satu dari sekian banyak rute.
            Ada hubungan erat antara hierarki rumpun kebiasaan dengan bagaimana respons tujuan pendahulu fraksional (rG) dan stimulus yang menimbulkannya (sG) beroperasi dalam proses berantai ini. Beberapa respons ini akan langsung muncul saat menemui penguat sekunder, dan yang lainnya tidak. Pada akhirnya, respons yang paling cepat membawa hewan berjumpa dengan penguat sekunderakan menjadi respons sekunder karena respons itu memiliki nilai SER tertinggi. Ingat, semakin lama penundaan penguatan (J) semakin rendah nilai SEG.

            Ada tiga variabel dalam teori Hull:

1.    Variabel bebas (independen), yang merupakan kejadian stimulus yang secara sistematis dimanipulasi oleh eksperimenter.
2.    Variabel pengintervensi (intervening), yakni dianggap terjadi di dalam organisme tetapi tidak dapat diamati secara langsung. Semua variabel pengitervensi dalam sistem Hull didefinisikan secara operasional.
3.    Variabel terikat (dependen), yakni beberapa aspek dari perilaku yang diukur oleh eksperimenter dalam rangka menentukan apakah variabel bebas punya efek atau tidak.





oleh : illa suryaningsih BK-B 2010 (101014051),  


No comments:

Post a Comment