Sunday, April 8, 2012

Pandangan Hull Tentang Pendidikan


Pandangan Hull Tentang Pendidikan

            Teori belajar Hull adalah terori reduksi dorongan atau reduksi stimulus dorongan. Mengenai soal spesifibialitas tujun, ketertiban kels, dan proses belajar dari yang sederhana ke yang kompleks, Hull sepakat dengan Thorndike. Namun menurutnya , belajar melibatkan dorongan yang dapat direduksi. Sulit membayangkan bagaimana reduksi dorongan primer dapat berperan dalam belajar dikelas. Tetapi beberapa pengikut Hull menekankan kecemasan sebagai sebentuk dorongan dalam proses belajar manusia.berdasarkan penalaran ini, maka mereduksi kecemasan murid adalah syarat yang diperukan untuk belajar dikelas.
            Latihan harus di distribusikan dengan cermat agar hambatan tidak muncul. Guru Hullian akan membagi topik-topik yang diajarkannya sehingga pembelajar (siswa) tidak akan kelelahan yang bisa mengganggu proses belajar. Topik-topik itu juga diatur sedemikian rupa sehingga topik yang berbeda-beda akan saling berurutan. Misalnya, urutan pelajaran yang baik adalah metematiak, pendidikan olahraga, bahasa Inggris, sni, dan sejarah.
            Miller dan Dollard (1941) meringkaskan aplikasi teori Hull untuk pendidikan sebagai berikut:
Drive               : pembalajar harus menginginkan sesuatu
Cue                  : pembelajar harus memperhatikan sesuatu
Response         : pembelajar harus melakukan sesuatu
Reinforcement            : respon pembelajar harus membuatnya mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
            Revisi teori Hull oleh Spence menyatakan bahwa siswa belajar tentang hal-hal yang mereka lakukan. Jadi, Spence adalah terorisi kontiguitas. Menurut Spence, insentif adalah penting, sebab insentif memotivasi siswa untuk menerjemahkan apa-apa yang telah dipelajarinya ke dalam perilaku. Dengan menghubungkan insentif (penguat) ke kinerja, bukan ke belajar, posisi Spence dekat dengan posisi Tolman dan Bandura.



oleh : illa suryaningsih BK-B 2010 (101014051),  




No comments:

Post a Comment