Saturday, April 21, 2012

Strategi Modeling dan Macamnya


   

PENGERTIAN STRATEGI MODELING


Menurut Bandura (1986), strategi modeling adalah suatu strategi dalam konseling yang menggunakan proses belajar melalui pengamatan terhadap model dan perubahan perilaku yang terjadi karena peniruan. Menurut Nelson (1995), strategi modeling merupakan strategi pengubahan perilaku melalui pengamatan perilaku model. Pery dan Furukawa (dalam Cormier, 1985) mendevinisikan modeling sebagai proses belajar observasi, dimana perilaku individu atau kelompok, para model, bertindak sebagai suatu perangsang gagassan, sikap, atau perilaku pada orang lain yang mengobservasi penampilan model.


Pengaruh dari peniruan terhaddap model menurut bandura (dalam Gunarsa, 2001) ada 3 hal, yaitu:


1. Pengambilan respon atau ketrampilan baru dan memperlihatkan dalam perilakunya setelah memadukan apa yang diperoleh dari pengamatannya dengan pola perilaku yang baru.


2. Hilangnya respon takut setelah melihat model melakukan sesuatu yang oleh si pengamat menimbulkan perasaan takut, namun pada tokoh yang dilihatnya tidak berakibat apa-apa atau akibatnya bahkan positif.


3. Pengambilan sesuatu respon dari respon-respon yang diperlihatkan oleh tokoh yang memberi jalan untuk ditiru.







B. MACAM-MACAM MODELING

Macam-macam modeling menurut Corey (1999):


1. Model yang nyata (live model),

Yaitu yang menjadi model adalah orang-orang yang nyata (misal: konselor, guru, anggota keluarga atau tokoh lain yang ia kagumi).


2. Model simbolik (symbolic model)

Model adalah tokoh yang dilihat melalui film, video, atau media lain.


3. Model ganda (multiple model)

Model ini hanya bisa diterapkan dalam situasi kelompok, dimana seorang anggota dari suatu kelompok mengubah dan mempelajari sikap baru setelah ia mengamati bagaimana orang lain dalam kelompoknya bersikap.





                                                  

oleh:illa suryaningsih BK-B 2010 (101014051)
 

No comments:

Post a Comment