Sunday, April 8, 2012

Teori Pembelajaran NEAL E. MILLER; VISCERAL CONDITIONING DAN BIOFEEDBACK


Teori Pembelajaran NEAL E. MILLER; VISCERAL CONDITIONING DAN BIOFEEDBACK

            Pada tahun 1941, Miller dan Dollard menulis social learning and imitation yang mengkaji belajar observasional, dan pada tahun 1950, menulis personality dan psychotherapy. Sampai tahun 1960-an diyakini pengkondisian operan hanya dimungkinkan untuk respons yang melibatkan otot, dan umumnya diyakini bahwa respons yang dimediasi  oleh sraf otonom tidak dapat dikondisikan secara operan.
            Kini ada banyak eksperimen yang menunujukkan bahwa baik manusia maupun non-manusia dapat mengontrol lingkungan internalnya sendiri. Misalnya, ditemukan bahwa individu dapat mengontrol detak jantungnya, tekanan darah, dan suhu tubuhnya sendiri.
            Dalam studi lain terhadap pengkondisian otonom, suatu perangkat dipakai untuk menunjukkan kepada si pasien perubahan kejadian internal yang ingin mereka control. Display semacam ini dinamakan biofeedback karena ia memberi pasien informasi beberapa kejadian biologis di dalam dirinya. Biasanya, setelah monitoring biofeedback selama beberapa waktu, pasien akan menyadari keadaan internal mereka dan dapat merespons sesuai dengan keadaan itu tanpa bantuan biofeedback. Area riset ini yang terkadang dinamakan visceral conditioning, member dampak luas pada praktik pengobatan.
            Teknik biofeedback ini dipakai secara luas, namun kita harus memastikan gangguan mana yang paling mudah diatasi dengan teknik biofeedback, terutama ketika biofeedback dipakai sebagai terapi untuk kondisi yang serius, mulai dari kecanduan alkuhol hingga disfungsi nueurologis. Selain itu, dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menentukan pengobatan apa yang berkaitan dengan efek placebo dan mana yang berasal dari proses belajar pasien untuk mengontrol fungsi otonom.



oleh : illa suryaningsih BK-B 2010 (101014051),  

No comments:

Post a Comment